Secara historis, Program Studi Agribisnis Muhammadiyah Bandung dan sepuluh program studi lainnya disetujui melalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor 1987 / A4 / HK / 2016 tentang izin pendirian Universitas Muhammadiyah di Bandung. Sebagai Program Studi di bawah naungan Muhammadiyah, Program Studi Agribisnis UM Bandung tidak hanya mempelajari dan mengembangkan ekonomi pertanian dan manajemen bisnis agribisnis tetapi juga mempelajari mata Islam.
Jurusan Agribisnis di Bandung memiliki kurikulum unik yang tidak dimiliki oleh program studi serupa di universitas lain, yaitu adanya program Pengembangan Bisnis. Program Pengembangan Bisnis ini terdiri dari empat mata kuliah, yaitu Pengembangan Bisnis I (Perencanaan Bisnis Agribisnis), Pengembangan Bisnis II (Pembuatan Produk dan Manajemen Produksi).
Pengembangan Bisnis III (Praktik Pemasaran dan Manajemen Pemasaran), dan Pengembangan Bisnis IV (Evaluasi dan Pengembangan Bisnis). Keempat kursus meliputi kegiatan praktis dan teoritis. Sasaran keluaran adalah pembentukan desain bisnis dan praktik bisnis agribisnis pada sekelompok kecil siswa mulai dari membuat produk, kegiatan pemasaran, hingga mengevaluasi dan mengembangkan rencana strategis setelah siswa menjadi alumni.
Dengan serangkaian kursus ini, Program Studi Agribisnis UM Bandung siap mencetak seorang wirausahawan agribisnis muda Indonesia yang memulai bisnis percontohannya dari perguruan tinggi. Struktur kurikulum Program Studi Agribisnis menunjukkan bahwa pada semester ketiga siswa dapat memulai desain bisnis mereka.
Sebagai Program Studi di bawah naungan lembaga Muhammadiyah, Program Studi Agribisnis UM Bandung juga memiliki keunggulan ilmiah dalam nilai-nilai Islam yang diperoleh selama 4 semester dengan beban 2 sks per semester. Kursus ini dilengkapi dengan praktik dan teori sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual. Mampu memegang teguh dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam budaya kerja dan kehidupan masyarakat.
Lulusan perguruan tinggi tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan tetapi juga keterampilan untuk bersaing di dunia kerja termasuk soft skill. Beberapa keterampilan lunak yang diperlukan dalam dunia kerja termasuk keterampilan interpersonal, intrapersonal, kepemimpinan, kreativitas dan inovasi yang akan mendukung kinerja yang efektif dalam budaya kerja. Untuk mengeksplorasi dan mengembangkan soft skill siswa, Program Studi Agribisnis UM Bandung memfasilitasi organisasi mahasiswa sebagai tempat untuk mengembangkan minat, bakat, dan soft skill.
Organisasi kemahasiswaan bekerja sama dengan semua dosen dan akademisi di UM Bandung untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengorganisasian atau atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti kompetisi ilmiah, seminar, makalah, hibah, kompetisi perencanaan bisnis, dan program kreativitas lainnya.
Untuk memacu motivasi siswa pada kegiatan kemahasiswaan, Program Studi Agribisnis secara khusus menetapkan standar untuk penilaian siswa aktif dalam bentuk transkrip nilai siswa aktif yang mencakup penilaian kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi ekstra-kampus.
Sektor pertanian di Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang kuat dan memiliki kompetensi teknis yang unggul untuk berkontribusi pada pengembangan pertanian Indonesia. Sumber daya manusia yang terbentuk akan mampu menjaga isu-isu nasional yang berkaitan dengan teknik produksi biomassa pertanian, yaitu peningkatan produktivitas, pencapaian kualitas, keandalan praktis, dan keberlanjutan.
Rekayasa Pertanian ITB adalah program studi yang dibangun di atas dasar ilmu biologi yang kuat dan menggabungkan ilmu pertahanan konvensional dengan; prinsip-prinsip rekayasa biosistem. Prinsip-prinsip rekayasa biosistem diterapkan untuk membangun dan mengelola sistem pertanian untuk mencapai energi, material, dan efisiensi ekonomi yang optimal.
Jurusan teknologi pangan di Bandung juga sudah tersedia di Ma’soem University dengan alamat sebagai berikut: Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363 Jawa BaratTelp : 022 7798340 Whatsapp : 08156033022.