Sebuah transaksi yang dilakukan di dalam pasar valuta asing atau yang biasa dikenal dengan forex ini adalah salah satu dari praktik yang paling banyak sekali dilakukan oleh para investor ataupun trader untuk bisa mendapatkan keuntungan. Agar bisa membantu aktivitas transaksi forex, tidak sedikit para trader yang saat ini menggunakan sebuah program khusus atau yang biasa dikenal dengan sebuah istilah robot trading.
Robot trading sendiri dibuat oleh para pengembang untuk bisa membantu para trader, khususnya untuk para pemula dengan memberikan sebuah sinyal beli ataupun jual yang dilakukan secara cepat sehingga nantinya para trader sudah tidak perlu lagi untuk memantau sebuah perdagangan forex yang sedang berlangsung selama 24 jam nonstop.
Tetapi, belakangan ini robot trading sering sekali dikaitkan dengan sebuah praktik dari investasi bodong. Bukan tanpa adanya alasan, karena pada tahun lalu saja sudah ada banyak sekali orang-orang yang merugi akibat tertipu dengan praktik investasi bodong yang mengatas namakan robot trading. Maka dari itu, para masyarakat yang saat ini ingin menggunakan sebuah program robot trading harus bisa lebih berhati-hati lagi. Karena bisa saja alih-alih kalian mendapatkan sebuah untung, tetapi kalian malah mendapatkan rugi akibat dari salah memilih robot trading, agar tidak salah memilih kalian bisa kunjungi Link autotradegold.
Untuk membantu meminimalisir adanya suatu potensi kerugian, salah satu direktur utama dari suatu perusahaan mengatakan bahwasanya, para trader ini sangat perlu untuk bisa memperhatikan sebuah izin usaha dari Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. “Kami selalu merekomendasikan para trader untuk bisa menggunakan sebuah broker yang sudah dilisensi secara langsung oleh pihak dari Bappebti.”
Selain itu, ketika kalian akan melakukan sebuah aktivitas transaksi forex pengambilan keputusan harus bisa diketahui dan juga dilakukan oleh para trader itu sendiri bukan malah para pihak yang lainnya. Sebuah sistem yang sudah diluncurkan oleh para pihaknya merupakan robot yang bisa beroperasi dengan menggunakan teknologi space Z, yaitu sebuah teknologi yang mempunyai fitur EA atau Expert Advisor tetapi tetap saja untuk masalah pengambilan keputusan itu masih tetap harus dilakukan oleh para trader.
Salah satu direktur dari suatu perusahaan tersebut juga mengatakan “Urusan untuk dana mulai dari top up, deposito sampai dengan withdrawal ataupun proses penarikan uang itu semuanya ada di tangan para trader.” Lebih lanjut lagi ia juga menegaskan, dengan menggunakan fitur EA (Expert Advisor) yang sudah mengusung sebuah teknologi Space Z ini tidak hanya serta merta untuk membuat para investor bisa dipastikan untuk mendapatkan sebuah keuntungan yang lebih besar.
Melainkan bisa memberikan sebuah pilihan yang alternatif dalam hal pengambilan keputusan, sehingga nantinya bisa semakin paham dengan sebuah pola ataupun pergerakan dari pasar. Mereka juga menghimbau kepada para pengguna dari robot trading forex ini, agar mereka bisa lebih berhati-hati jika ada yang seseorang yang mengatas namakan robot trading tetapi mereka malah menawarkan jasa untuk titip dana.
Untuk informasi, SWI atau Satgas Waspada Investasi beberapa waktu yang lalu juga menegaskan bahwasanya robot trading merupakan sebuah platform atau alat untuk bisa membantu para investor ketika mereka akan melakukan sebuah aktivitas transaksi dari jual beli suatu aset.
Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum akan menggunakan robot trading agar kalian tidak tertipu oleh robot trading yang abal-abal.