Sampah plastik menjadi problematika tersendiri di Indonesia, bagaimana tidak? kebutuhan plastik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masih sangat tinggi. Biasanya plastik digunakan untuk mengemas makanan/minuman, menjadi kantong untuk menampung belanjaan, botol air minum, dan beberapa alat rumah tangga, seperti mangkuk plastik, sendok plastik dan piring plastik. Dilihat dari sifatnya, sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami. Untuk pencemaran di laut, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya. (1). Maka dari itu kita harus memulai mengurangi penggunaan plastik, dan kita perlu menggunakan produk hasil daur ulang, untuk mendukung kegiatan pengurangan sampah plastik. Berbicara mengenai produk hasil daur ulang dan penanggulangan sampah plastik, ternyata AQUA yang menjadi brand air minum dalam kemasan nomor satu di Indonesia, sudah memulai hal tersebut, dengan mengeluarkan komitmen yang berupa #BijakBerplastik.
AQUA percaya bahwa makanan dan minuman yang sehat hanya bisa didapat dari planet yang sehat dan hal tersebut tercermin dalam slogan Danone, One Planet One Health. Dalam proses produksi, kemasan memiliki peran penting untuk melindungi manfaat gizi dan kualitas produk sehingga dapat disimpan, diangkut dan digunakan dengan aman. AQUA percaya bahwa sampah kemasan plastik bisa menjadi bahan baku jika didaur ulang. Dalam pengelolaan sampah kemasan plastik, AQUA berambisi untuk mengambil kembali lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang dihasilkan pada tahun 2030. Hal ini merupakan komitmen AQUA untuk berkontribusi menyelesaikan masalah sampah di Indonesia, termasuk dengan mendukung program Pemerintah Republik Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70% pada tahun 2025. Ambisi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan terlibat secara aktif, mulai dari pemerintah, produsen, LSM, media hingga konsumen. AQUA juga mempelopori inisiatif pengelolaan sampah plastik sejak tahun 1993 dengan program AQUA PEDULI (Pengelolaan Daur Ulang Limbah Plastik) untuk menarik kembali kemasan plastik pasca konsumsi yang selanjutnya dicacah dan diekspor ke luar negeri. Selanjutnya, AQUA bersama mitra membangun 6 Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit(RBU) di Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Lombok, yang kini mengumpulkan lebih dari 12.000 ton sampah kemasan plastik/tahun. Untuk mengatasi sampah di laut, AQUA bersama dengan Yayasan Rumah Pelangi menginisiasi pengangkutan sampah kemasan plastik di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yang merupakan salah satu destinasi wisata. (2)
Apa Itu AQUA LIFE?
Penggunaan botol minum sekali pakai saat ini dikampanyekan untuk dikurangi. Selain memakai botol yang bisa dipakai berulang, kita juga bisa mengurangi sampah plastik dengan memakai botol minum dari bahan daur ulangbi. Salah satu bukti nyata dalam komitmen AQUA dalam kampanye #BijakBerplastik adalah dengan meluncurkan sebuah inovasi dengan meluncurkan meluncurkan AQUA LIFE, air minum dengan kemasan inovatif yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang dan dapat didaur ulang. Meski merupakan hasil inovasi kemasan botol daur ulang, AQUA LIFE sangat aman untuk dikonsumsi. Kemasannya telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPOM, Halal, SNI dan FSSC 22000. Dengan demikian, kualitas AQUA LIFE sama seperti botol dengan menggunakan virgin PET atau PET baru. Sebagai inovasi kemasan botol daur ulang, AQUA LIFE bukanlah kemasan dari sampah botol plastik bekas yang dipakai kembali. AQUA LIFE terbuat dari botol plastik bekas AQUA maupun merek lain yang telah diproses ulang. Botol-botol tersebut dipilih, dibersihkan, dicacah untuk kemudian diolah dengan memakai teknologi tinggi untuk menjadi material pellet atau daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET). Materi inilah yang menjadi bahan baku dengan nama AQUA 100% Recycled. Oleh karenanya, AQUA LIFE memiliki kualitas yang sama dengan produk yang memakai materi baru. Standar keamanannya tinggi dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (3)
Proses Pembuatan AQUA LIFE
Pertama-tama, botol plastik bekas pakai berbagai merek dikumpulkan oleh pemulung, bank sampah, atau drop box terlebih dulu. Sesudah terkumpul, semuanya dikirim ke Recycle Business Unit (RBU) yang bekerja sama dengan AQUA. Di sana botol bekas lalu diseleksi. Botol yang layak untuk didaur ulang akan dipisahkan. Sedangkan atribut yang tidak terbuat dari PET seperti tutup botol dan label dilepaskan. Setelah itu, botol PET akan dimasukkan ke dalam mesin pencacah agar menjadi potongan plastik kecil. Potongan tersebut kemudian dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Sesudahnya dibawa ke pabrik daur ulang plastik mitra AQUA untuk dibentuk kembali menjadi resin rPET (Recycle PET). Nanti resin rPET ini diolah menjadi bahan baku botol yang disebut dengan preform. Preform inilah yang dibawa ke pabrik AQUA dan diproses menjadi botol baru. (3)
Untuk itu, AQUA LIFE layak disambut dengan baik. Kehadirannya menjadi tonggak awal inovasi kemasan botol daur ulang di Indonesia yang dipelopori oleh AQUA Jadi kita jangan ragu untuk memilih AQUA sebagai pilihan harian kita untuk memenuhi kebutuhan hidrasi. Dukung AQUA dalam komitmennya #BijakBerplastik, dengan membeli produk AQUA LIFE. Selain berkualitas tinggi dengan tidak menghilangkan kandungan mineral pada air yang sangat bermanfaat pada tubuh, kita juga bisa berkontribusi dalam kegiatan pengurangan sampah plastik yang ada di Indonesia.
- http://indonesiabaik.id.
- https://aqua.co.id/corporate/public/komitmen-aqua-dalam-pengelolaan-sampah-kemasan-plastik
- https://www.sehataqua.co.id/aqua-life-perwujudan-inovasi-kemasan-botol-daur-ulang-dari-aqua/